Kamis, 16 April 2009

Diskriminasi musik reggae dalam blantika musik Indonesia

Blow up media adalah suatu kekuatan yang menjadikan popularitas terasa mudah. Naasnya media elektronik atau media apapun sering tidak fair dalam mempublikasikan karya musik, terutama dari genre musik tersebut.
Maraknya band-band yang diangkat biasanya memepertimbangkan laku atau tidaknya sebuah musik saat dipublikasikan ke khalayak ramai. Hal ini menjadi sebuah bumerang tersendiri bagi penikmat musik indonesia.
Makin kuatnya hegemoni band-band pop tak urung menyebabkan seragamnya warna musik yang diputar di radio-radio, televisi ataupun media elektronik lainnya, sehingga kondisi tersebut tidak terlalu kondusif bagi band ataupun penyanyi diluar arus mainstream pop.
Dengan kata lain terjadi penyempita wacana bermusik bagi penikmat ataupun pelaku dunia musik Indonesia.
Selamatkan generasi muda dari kekuasaan rezim pop melankolis!.....

4 komentar:

  1. ya pokoknya merdeka bung

    BalasHapus
  2. tetap berkarya untuk musik reggae....... tetap semangat.......

    BalasHapus
  3. tetap berkarya untuk musik reggae....... kita pasti bisa............

    BalasHapus